![]() |
Suwarjana, SE., MM Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang (tengah memakai slempang) bersama ketua KKG PAI Lowokwaru Zainul Qudsi, M.Pd I (jaket coklat) dan para peserta lomba |
Lowokwaru – Pembukaan Festival Anak Muslim (FAM) 2025 di Kecamatan Lowokwaru berlangsung dengan meriah, diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai sekolah di wilayah tersebut. Acara yang digelar pada Selasa, 25 Februari 2025 di halaman SD Insan Amanah ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Bapak Suwarjana, SE, MM.
![]() |
Suwarjana, SE., MM saat memimpin upacara pembukaan lomba FAM 2025 |
Dalam sambutannya, Bapak Suwarjana mengapresiasi antusiasme peserta dan berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri, terutama dalam bidang agama dan budaya Islam. “Festival ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga kesempatan untuk membangun karakter anak-anak kita agar menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi, semoga dengan adanya FAM ini menjadikan anak-anak semakin shaleh dan shalehah,” ujarnya.
Ketua Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Lowokwaru, ustadz Zainul Qudsi, M.Pd I, juga turut memberikan semangat bagi para peserta lomba. Dalam pesannya, beliau mengingatkan agar para siswa tetap menjaga sikap sportif dan berkompetisi dengan semangat kebersamaan. “Lomba ini adalah sarana untuk saling belajar dan mengasah kemampuan. Jangan hanya mengejar kemenangan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa terus memperbaiki diri melalui setiap pengalaman,” kata Ustadz Qudsi.
FAM 2025 kali ini menyajikan berbagai lomba menarik, mulai dari lomba azan, hafalan Al-Qur’an, khot al-Qur’an, tartil al-Qur’an, MTQ, saritilawah, cerdas cermat dan Dai cilik. Semua lomba diikuti dengan semangat yang tinggi oleh para peserta yang didominasi oleh siswa-siswi SD Negeri dan SD Swasta di wilayah Lowokwaru.
Acara ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengedukasi peserta dan masyarakat mengenai pentingnya menumbuhkan kecintaan terhadap nilai-nilai Islam sejak dini. Semoga dengan terselenggaranya FAM 2025, akan semakin banyak anak-anak yang tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan mencintai agama serta budaya bangsa.
0 komentar